
Lima Jam Tangan Favorit
Mengenalkan kepada kita lima jam tangan yang saat ini menjadi favorit Roby. Percakapan dimulai dari masa kecil saat beliau melihat sosok Ayah yang tampil menawan menggunakan jam tangan. Sejak itulah kesenangan dirinya terhadap jam tangan mulai muncul. Episode kedua ini menceritakan lebih dalam tentang apa lima jam favorit yang saat ini dirinya simpan. Lima jam tangan ini mulai dari microbrand hingga brand jam tangan mewah asal Swiss. Tidak hanya desain, Roby piawai dalam menceritakan tentang fitur dan keunggulan jam tangannya karena dirinya selalu melakukan riset singkat sebelum memutuskan untuk membeli jam tangan. Mulai dari movement, warna dial, bentuk dial, fitur hingga cerita bagaimana brand yang bersangkutan merilis jam tangan yang dia koleksi.
Grand Seiko Shunbun
Grand Seiko Shunbun dengan dial sakura ini merupak seri pertama yang dirilis di Amerika Serikat dalam koleksi empat musim. Beliau memilih jam ini karena menariknya desain dial dengan tekstur snowflake yang memantulkan cahaya berwarna pink dalam shade yang halus. Grand Seiko ini juga dibuat dengan titanium, memberikan kesan mewah pada case jam dan sangat ringan dibandingkan besi pada umumnya.
Jam tangan ini termasuk dalam dress watch yang perlu dibalut dengan strap yang tampil mendukung kemewahan jam. Italian Embossed Lizard dalam warna beige menjadi pilihan yang pas untuk dipadukan dengan kesan mewah namun tetap humble. Finishing strap ini terlihat kilap, memberikan kesan formal layaknya bracelet tanpa ada rasa kaku dipakainya.

Tudor Black Bay Monochrome
Tudor Black Bay adalah salah satu seri yang paling laris dari Tudor. Black Bay memiliki berbagai macam varian dan Roby memilih monochrome untuk dia koleksi. Tudor memiliki tampilan diver, menyokong gaya keseharian Roby yang banyak beraktivitas dilapangan dan bertemu banyak orang penting.
Karena tampilannya yang elegan dan mudah di-mix and match dengan berbagai model strap jam, kami merekomendasikan menggunakan strap dari Horween Dublin dengan varian terbaru berwarna Natural. Horween juga memiliki sejarah panjang di dunia perkulitan dunia yang sudah menjalankan bisnis secara turun menurun hingga tiga generasi. Horween merupakan pabrik kulit asal Amerika Serikat yang terkenal dengan proses pemasakan kulit menggunakan metode vegetable tanned. Metode pemasakan ini menceritakan kulit mentah diproses menggunakan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan dan menciptakan material kulit yang bisa men-develop patina.